KOTA BANDUNG - FBINEWS
Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjir dengan M 5,6 SR, selain mengakibatkan korban jiwa, juga hancurnya sejumlah infrastruktur termasuk rumah milik warga.
Untuk membantu penyintas gempa yang rumahnya hancur akibat gempa tersebut, Rumah Zakat membangun rumah sementara bagi masyarakat dengan nama Rumah Tumbuh.
Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda mengatakan, Rumah Tumbuh yang dibangun berukuran 6×3 meter dengan 2 ruangan didalamnya serta 1 mck.
"Rumah Tumbuh kita bangun rumah sementara. Kita bangun di lahan rumah warga yang roboh, sehingga masih berada di tempat sebelumnya," ucap Murni, kepada wartawan di Rumah Zakat, Jumat (9/12/2022).
Murni berharap Rumah Tumbuh ini mampu membantu masyarakat penyintas gempa untuk sementara, sebelumnya nantinya kembali dibangun secara permanen.
"Kita berkolaborasi dengan banyak donatur. Ini sangat membantu korban bencana. Lebih layak dan aman," kata Murni.
"Untuk pembangunan kita kolaborasi dengan pemerintah setempat, kita survei. Kita prioritaskan rumah-rumah milik warga yang rentan seperti ibu hamil, lansia, anak-anak," tuturnya.
Paska gempa bumi, kepedulian donatur dan para mitra melalui Rumah Zakat telah membantu 34.807 penyintas gempa di 13 kecamatan. Beragam bantuan telah disalurkan di masa tanggap darurat antara lain evakuasi, makanan siap saji, shelter & shelter kit, layanan kesehatan, perlengkapan bayi, layanan ambulans, hygiene kit, sembako, makanan tambahan, pos hangat, layanan psikososial, penyedian kain kafan dan Superqurban.
Murni menuturkan bahwa Rumah Zakat memfasilitasi kepedulian lebih dari 10.000 individu dermawan dan juga 76 mitra komunitas maupun korporat untuk menyalurkan dana infak bagi para penyintas gempa cianjur.
"Hingga saat ini para penyintas masih memerlukan bantuan berupa makanan siap saji, tenda, hunian, layanan kesehatan, penyediaan air bersih/ sanitasi, penerangan, selimut, kebutuhan untuk kelompok rentan, serta terpal dan tikar,” paparnya.
Menurut Murni, dana infak yang terkumpul dari para donatur disalurkan sesuai dengan tahapan penanggulangan bencana sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Ada dua fase penanganan bencana yang dilakukan oleh Rumah Zakat yakni fase tanggap darurat dan fase pemulihan.
“Di fase pemulihan ada empat program yang kita rancang yakni pendirian masjid darurat, rumah tumbuh, MCK, dan sekolah darurat. In Syaa Allah kami siap memfasilitasi lebih banyak lagi pribadi dermawan dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan rencana ini, sehingga kita bisa membantu para penyintas gempa Cianjur,” jelas Murni.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Rumah Zakat Irvan Nugraha mengatakan, untuk menyediakan kanal lacak dana ZIS sebagai bentuk transparansi dan juga laporan bagi donatur. Rumah Zakat meluncurkan aplikasi Rumah Zakat App yang saat ini dapat didownload di play store.
“Melalui Rumah Zakat Apps, para muzaki dapat melacak dana zakatnya apakah sudah tersalurkan kepada penerima manfaat. Termasuk saat para donatur berinfak untuk program peduli cianjur ini," jelas Irvan.
**